Tahun Baru Islam, Desa Sumbersewu Tasyakuran Gelar Wayang Kulit, Ruwatan Dan Santunan Yatim-Piatu

BANYUWANGI, bebas.co.id – Pemdes Sumbersewu melaksanakan tasyakuran berrsih Desa dengan pagelaran Wayang Kulit, Ruwatan Dan Santunan Yatim-Piatu.

Rangkaian kegiatan tasyakuran tersebut dengan tema Bersih Desa, Pemdes gelar wayang kulit Ki Dalang Yuwono dengan lakon Krisna Duta,Ruwatan, santunan anak yatim-piatu dan juga untuk memeriahkan HUT RI ke 79th. Acara tasyakuran tersebut Pemerintah Desa (Pemdes) Sumbersewu menganggarkan Rp 30 Juta.

Undangan yang hadir acara bersih desa tersebut yakni; Forpimka Muncar, Koramil 0825/17, Kapolsek Muncar, Kades se-Kecamatan Muncar, BPD,Tokoh masyarakat, dan Tokoh pemuda, Senin (5-Agustus-2024).

Kepala Desa Sumbersewu saat di temui diruang kantornya mengatakan, “kegiatan tasyakuran di malam Senin Pemdes Sumbersewu Gelar Wayang Kulit semalam suntuk dengan Lakon ‘Krisnaduta’ Ki Dalang Yuwono, paginya dilanjutkan Ruwatan seluruh perangkat Desa dan Tasyakuran Pagelaran Wayang Kulit, Ruwatan, santunan anak Yatim-Piatu 24 anak, serta tasyakuran HUT kemerdekaan RI ke 79 Tahun,” katanya.

“Acara tasyakuran tersebut pemerintah menganggarkan Rp 30 JT, kegiatan ini merupakan tradisi setiap tahunan gelar tasyakuran bentuk wujud syukur pada Allah SWT atas rezekinya yang telah diberikan kepada masyarakat Desa Sumbersewu, ” tuturnya.

“Terkait lakon Kresna Duta ini menurut cerita pewayangan, Kresna merupakan tokoh pendukung dan pelindung (pengayom) tokoh-tokoh yang memiliki- sifat benar, utama, dan adil, yaitu Pandawa. Ia pun juga sebagai tokoh penjaga dan pemelihara alam semesta dan telah dikenal oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama Jawa,” lanjutnya.

“Prabu Kresna memiliki sifat kejujuran dan konsistensi, keadilan dan kebijaksanaan, menghargai prestasi (apresiasi), menjaga rahasia, patuh, komunikatif, responsif, adaptif. Dengan harapan, Desa Sumbersewu terlepas dari talakbalak hal-hal negatif dan masyarakat nya sejahtera aman yaman serta kondusif,” pungkas Kades Sumbersewu Wastono.

Kegiatan tasyakuran Bersih Desa awal tahun Baru Islam (Suro) 1446 Hijriah bertempat dihalaman Pendopo Desa. (JWN BB)